TEKNOIOT: Demokrat
Showing posts with label Demokrat. Show all posts
Showing posts with label Demokrat. Show all posts

22 Feb 2023

NasDem Dukung Anies Baswedan Jadi Capres, LSM Ucapkan Terima Kasih ke Surya Paloh: Perhitungannya Selalu Tepat!

Teknoiot.com - Keputusan Partai NasDem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden mendapat apresiasi. LSM People Aspiration Center (Peace) mengeluarkan surat terbuka yang memuji Surya Paloh karena mengucapkan sumpah untuk memajukan bangsa dan negara, serta mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. 

Surat tersebut menunjukkan penghargaan terhadap keberanian Surya Paloh dalam mengambil keputusan strategis yang dianggap sebagai ijtihad politik yang tepat.

"Bagaimana luar biasa! Ini bukan sumpah biasa-biasa saja, bukan hanya formalitas klise sumpah jabatan. Tetapi ini adalah sumpah yang spontan keluar dari lubuk hati yang paling dalam, mengungkapkan kesungguhan dan tekad yang mendalam. 




Surat terbuka ini berisi logo LSM Peace serta foto Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa di pojok kanan atas, dan ditandatangani oleh Ketua Umum LSM Peace, Ahmad Shahab (Habib Has), dan Sekjen LSM Peace, Dody Rudianto. 

Bahkan surat terbuka ini menyebutkan bahwa sumpah yang diucapkan Surya Paloh mirip dengan mubahalah, doa yang diucapkan dengan sepenuh hati untuk memohon agar siapa yang berbohong akan menerima kutukan dari Allah SWT."

LSM Peace menyatakan bahwa sikap Surya Paloh yang melakukan sumpah di muka umum menunjukkan bahwa ia memiliki integritas dan wawasan kepemimpinan yang heroik. 

Meskipun kedudukannya hanya sebagai ketua partai, pernyataannya memiliki bobot yang jauh melampaui kapasitasnya sebagai kepala negara. 

LSM Peace menilai keputusan Surya Paloh untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 sebagai keputusan strategis yang luar biasa. 

LSM Peace juga mengungkapkan keyakinan mereka bahwa Surya Paloh dan Partai Nasdem telah menghitung dengan tepat dan percaya bahwa Anies Baswedan memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin negara dengan amanah jika terpilih. 

LSM Peace berharap ijtihad Surya Paloh dan Nasdem sukses memenangkan Pilpres 2024.

27 Jan 2023

Resmi, Partai Demokrat Nyatakan Dukungan Penuh Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

Teknoiot - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY akhirnya secara resmi mengumumkan dukungan pihaknya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia pun mengajak calon mitra koalisinya untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan.

AHY menyatakan kerja tim kecil Koalisi Perubahan mendekati tahap final. Dari pertemuan intens yamng dilakukan partainya, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan, dia menyatakan cukup bagi Demokrat memutuskan pilihan penting dan fundamental menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.


Putra pertama Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut menyebutkan kalau ketiga partai tersebut sudah satu pandangan untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

Resmi, Partai Demokrat Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

 


"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.


Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan.

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.

Pengusungan Bacawapres dari calon mitra koalisi merupakan hal yang wajar

AHY pun menyinggung terkait bakal calon wakil presiden (Bacapres) yang akan mendampingi Anies melenggang di kontestasi Pilpres 2024. Dia menghormati pilihan NasDem untuk menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Anies, akan tetapi dia juga menilai langkah Demokrat dan PKS yang mengajukan calon juga bagian dari aspirasi.

"Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres. Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY.

Sebagai informasi, Demokrat mengusung AHY sebagai Bacawapres Anies sementara PKS mengusung Ahmad Heryawan alias Aher.

AHY berharap diskusi terkait bacawapres tersebut tidak menghambat pembentukan koalisi. Sebab rasional saja kata AHY, keputusan bakal capres dan cawapres merupakan keputusan bersama, apalagi asas koalisi ini kesetaraan.

"Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” papar AHY.

Mengajak calon mitra koalisi untuk segera membentuk sekretariat

AHY pun mengajak calon mitra koalisi, PKS dan Nasdem, untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan. Menurut dia keberadaan Sekretariat Perubahan jadi bukti keseriusan dan komitmen Partai Demokrat untuk mewujudkan Koalisi Perubahan.

Agus menegaskan, jika koalisi yang terbentuk antara Demokrat, PKS, dan Nasdem ada tujuannya, bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. Dia menjelaskan, terbentuknya Koalisi Perubahan juga bertujuan menyongsong perubahan sebagaimana yang diinginkan oleh bangsa.

"Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata dia dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.

Partai Demokrat, NasDem dan PKS memang kerap disebut merupakan tiga partai politik yang akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Gabungan kursi ketiga partai ini di DPR telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Ref: Tempo

18 Dec 2022

Bawaslu Tuding Anies Curi Start, Anak Buah AHY Langsung Singgung Pejabat yang Sebar Fotonya di Mesin ATM hingga Bandara

Teknoiot - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menilai safari politik yang getol dilakukan Anies Baswedan belakangan ini bisa masuk kategori kampanya terselubung.

Tidak hanya itu, Bawaslu bahkan mengatakan safari politik tersebut tidak etis. Juga terkesan curi start melakukan kampanye.

Merespon hal itu, Kader Partai Demokrat Yan A Harahap merespon dengan mengungkit adanya pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk kampanye.




“Kampanye terselubung itu, pejabat negara yang narok wajahnya di ATM Bank milik negara, bandara dan tempat-tempat fasilitas milik negara,” ungkapnya, dikutip Fajar.co.id dari fuitannya di Twitter, Sabtu (17/12/2022).

Bukan hanya itu, Yan Harahap juga menyinggung beberapa gelagat lainnya pejabat dimaksud.

“Yang foto-foto sendirian di lokasi bencana, bikin baliho terima kasih untuk dirinya dirinya. Yang jalan-jalan seolah-olah dikejar-kejar fans, dan lain-lain.” ungkap Yan Harahap.

Diketahui sebelumnya, Anies dilaporkan ke Bawaslu soal safari politiknya yang dianggap berkampanye sebelum waktunya. Walau demikian, Bawaslu menolak laporan tersebut.

Ref: Fajar

10 Dec 2022

Jalan Lapang Anies di Sulsel

Teknoiot - Bakal calon Presiden, Anies Baswedan akan safari politik di Provinsi Sulawesi Selatan selama dua hari mulai, 10 sampai 11 Desember mendatang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Rakyat Sulsel, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan bertemu dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Aksa Mahmud dan Mantan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

Selain itu, ada agenda lain yang disiapkan Partai NasDem, yaitu mengunjungi Kabupaten Maros dan Pangkep. Hanya saja, kunjungan Anies di sejumlah kota sebelumnya, cukup dinamis. Di Aceh dan Pekanbaru, izin pemakaian tempat tiba-tiba dicabut Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Selain itu, Yogyakarta dan Ciamis juga muncul spanduk penolakan berbau politik identitas. Di Sulsel, sekelompok mahasiswa melakukan penolakan terhadap kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Hanya saja, aksi penolakan terhadap Anies diduga ditunggangi lawan politiknya.



Sisi positifnya, dukungan mantan Amran Sulaiman berpotensi ke kandidat Anies Baswedan.

Hal itu Ini ditandai beberapa agenda politik Anies bakal dijamu makan siang di rumah empang Amran Sulaiman hari ini, Sabtu (10/12/2022).

Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, undangan makan siang tersebut hanya sebatas silaturahmi biasa, apalagi pada era Presiden Jokowi-Jusuf Kalla. Amran Sulaiman dan Anies merupakan menteri.

"Ini ,kunjungan sesama sahabat lama yang tentu saling menyapa apa lagi Pak Anies berkunjung ke Makassar," kata Syahar.

Dirinya juga menyebutkan selain angedan makan siang di empang ketua IKA Unhas tersebut, Anies akan melakukan silaturahmi dengan pengusaha, aktivis dan akademisi.

Hanya saja, penjajakan tersebut, bisa saja nantinya berakhir saling dukung mendukung. Namun kata dia Amran Sulaiman tersebut saat ini sementara mencari penguatan di lingkaran pusat.

"Apakah pak Amran memperjuangkan dirinya ke lingkaran pusat untuk menjadi calon gubernur atau malah adiknya (Andi Sudirman), tapi entah siapa nanti," ujarnya.

Namun, kata dia, Amran Sulaiman bisa saja juga melakukan pendekatan kepada kandidat bakal calon Presiden, Ganjar dan ini akan menjadi pertibangan Amran kedepan.

"Amran pasti akan menimbang, apa untuknya jika melakukan kerja sama dengan Amran begitu juga kepada kubu sebelah (Ganjar). Jadi bisa saja ini indikasi saling menjajaki," paparnya.

Sedangkan, Akademisi dan pengamat Politik Adi Suryadi Culla menilai kunjungan silaturahim tokoh elite politik nasional dari lintas partai tersebut mempertegas bila sosok Andi Amran Sulaiman merupakan seorang tokoh negarawan yang sangat terbuka menerima siapa pun yang mengunjunginya.

“Ini menandakan Andi Amran Sulaiman tidak tersekat dalam kotak berbagai kepentingan politik jangka pendek. Tapi telah menapak bingkai lebih besar yakni kepentingan bangsa dan negara”, katanya.

Menurutnya, memang Andi Amran Sulaiman telah dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan elite-elite politik dari lintas partai, para pengusaha nasional, rektor universitas ternama, teknokrat serta akademisi dari beragam ilmu.

“Ini tidak terlepas dari sosok Andi Amran Sulaiman yang dinilai sebagai figur yang sangat berpengaruh di Kawasan Indonesia Timur (KTI). Sebagai tokoh Sulsel, Andi Amran Sulaiman sangat terbuka menerima berbagai kunjungan silaturahmi berbagai tokoh nasional. Kelas Andi Amran adalah kelas seorang negarawan”, pungkasnya.

Dukungan Demokrat ke Anies sudah 90 Persen

Partai Demokrat sudah hampir memastikan jika dukungan kepada bakal calon Presiden Anies Rasyid Baswedan sudah mencapai 90 persen.

"Sudah kisaran 90 persen kemajuannya. Muda-mudahan akhir bulan ini atau awal tahun depan sudah bisa mengerucut. Koalisi dan pengumuman capres dan Cawapres," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi, Jumat (9/12/2022).

Dirinya pun menyebutkan jika tiga partai Demokrat, NasDem dan PKS terus melakukan penjajakan dan saat ini kata dia dalam tahapan penyesuaian mekanisme pengambilan keputusan di internal partai masing-masing.

"Kalau PKS melalui mejelis Syuro dan Demokrat itu melalui Majelis Tinggi Partai. Sampai saat ini saya belum tahu kapan rapat Majelis Tinggi Rapat. Apakah bulan ini atau bulan depan," ujarnya.

Kamhar menyebutkan jika partai Demokrat berharap proses ini bisa cepat supaya ada kemajuan untuk selanjutnya menuju ke koalisi dan pasangan capres dan Cawapres.

"Karena Partai Demokrat maunya deklarasi itu sekaligus untuk pasangan Capres dan Cawapres. Jadi bukan hanya deklarasi koalisi. Kita optimis koalisi itu terwujud. Partai politik juga tetap istiqomah walaupun banyak godaan," jelasnya. 

28 Nov 2022

Andi Arief: Jokowi Kumpulkan Relawan karena Lemah di Mata Parpol

Teknoiot - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menganggap acara relawan bertajuk Nusantara Bersatu yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan gagasan Presiden Joko Widodo.Menurutnya, Jokowi sengaja mengumpulkan massa relawan untuk unjuk kekuatan.

"Kemarin pengerahan massa oleh Pak Jokowi itu menunjukkan Jokowi sebetulnya sedang dalam posisi melemah di mata para parpol," kata Andi saat dihubungi, Minggu (27/11).

Dengan posisi yang melemah itu, kata Andi, maka Jokowi berusaha mengumpulkan atau memobilisasi relawan untuk menguatkan dirinya. Andi menganggap tindakan itu dilakukan oleh tokoh yang sudah berada di posisi yang lemah bagai bebek lumpuh (lame duck).

Andi Arief Ketua Bapilu Demokrat



"Dia berupaya untuk mencoba menguatkan diri dengan mengumpulkan relawan-relawan, mobilisasi, pengerahan dan kita tahu namanya pengerahan itu melibatkan sumber daya, logistik, dan lain-lain," tuturnya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga menilai sikap Jokowi kurang elok.

Menurut dia, uang yang dipakai untuk acara relawan seharusnya digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk warga Cianjur yang baru saja terdampak gempa.

"Tak perlulah sibuk kasih kode sana-sini untuk urusan capres 2024. Apalagi mengumpulkan relawan. Memangnya ini musim kampanye? Lebih baik uang buat mobilisasi relawan kemarin, dipakai buat bantu korban bencana Cianjur. Bakal jauh lebih bermanfaat dan bermartabat," kata Herzaky.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri acara relawan bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11).

Mayoritas relawan menggunakan pakaian berwarna putih merah. Beberapa kaos yang digunakan bertuliskan '2024 manut Jokowi', 'Jokowi 2024 Satu Komando'. Ada juga yang membawa poster 'Jokowi 3 Periode'.

Di hadapan para relawan, Jokowi juga mengutarakan kriteria sosok pemimpin yang patut dipilih pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut dia, sosok yang layak dipilih harus mengetahui apa yang diinginkan serta dibutuhkan oleh rakyatnya, sosok pemimpin tidak boleh hanya sekadar duduk manis di Istana, hingga soal sosok pemimpin dapat dilihat dari paras dan penampilan.

"Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada. Ada itu," ucap Jokowi.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto turut mengkritisi gerakan relawan Jokowi di acara GBK tersebut

Hasto mengingatkan kelompok ring satu Jokowi di Istana agar tak bersikap 'asal bapak senang' (ABS). Dia menilai gerakan relawan Jokowi dengan menggelar acara di GBK telah mencederai martabat Presiden.

Dia mengingatkan para pihak di lingkaran Presiden bahwa relawan terdiri dari berbagai kelompok kepentingan. Menurutnya, acara Nusantara Bersatu di GBK kemarin, menjadi pelajaran politik penting.

Dia terutama mengkritik karena di acara tersebut, sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat --tanpa menjelaskan lebih lanjut yang dia maksud.

"Kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah going global dan menjadi inspirasi dunia, direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya.

Ref: CNN

Andi Arief: Pengerahan Relawan Tanda Jokowi Masuk Fase 'Bebek Lumpuh'

Teknoiot - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyoroti acara relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Andi Arief menyebut pengerahan massa seperti itu pertanda posisi Jokowi kini melemah di mata partai-partai politik."Ya kemarin pengerahan massa oleh Pak Jokowi itu menunjukkan Jokowi sebetulnya sedang dalam posisi melemah di mata para parpol," kata Andi Arief saat dihubungi, Minggu (27/11/2022).

Andi Arief menyebut Jokowi tengah berupaya menguatkan posisinya kembali dengan menggelar acara-acara relawan. Dia juga menyebut pasti ada pelibatan logistik dan sumber daya di balik pengerahan massa tersebut.

Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief


"Jadi dia berupaya untuk mencoba menguatkan diri dengan mengumpulkan relawan-relawan, mobilisasi ya, pengerahan, dan kita tahu namanya pengerahan itu kan melibatkan sumber daya lah, logistik, dan lain-lain gitu," ucapnya.

Namun demikian, Andi Arief menganggap cara-cara tersebut biasa dalam berpolitik. Dia memandang Jokowi tengah memasuki fase bebek lumpuh. Sebagai informasi, dalam istilah politik, lame duck atau bebek lumpuh biasanya fase yang terjadi pada pemimpin di pengujung masa kepemimpinannya.

"Tapi secara umum itu jokowi bisa dibaca sedang memasuki fase lame duck (bebek lumpuh), dalam politik biasa itu, mencoba untuk menguatkan diri dengan cara-cara itu," ujarnya.

Acara Relawan di GBK

Untuk diketahui, relawan Nusantara Bersatu menggelar acara di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/11) kemarin. Acara itu dihadiri langsung oleh Jokowi.

Jokowi tiba pada pagi hari. Dia mengenakan kemeja putih lengan panjang senada dengan para relawan yang hadir di sana.

Kedatangan Jokowi dikawal sejumlah personel Paspampres saat memasuki stadion. Jokowi menyapa para relawan dengan melambaikan tangan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menyampaikan banyak hal. Termasuk soal kriteria memilih pemimpin.

Ref: detik

19 Nov 2022

Tolak Ajakan Gabung KIB, PKS Tetap Bersama NasDem dan Demokrat

Teknoiot.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS Sohibul Iman mengaku sempat diajak masuk ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) oleh Partai Golkar.

Namun Sohibul menolak, karena tetap ingin menjajaki koalisi bersama Partai Nasdem dan Demokrat.

“Kalau dari pandangan mereka, mereka mau membujuk kita masuk KIB, dari kami, dari saya tadi saya katakan kita ingin membangun saling pengertian, pilihan boleh beda silakan KIB, kami di sini (Koalisi Perubahan),” ucap Sohibul ditemui dikawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 18 November 2022.

Justru dia ingin Partai Golkar mau bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem, Partai PKS, Partai Demokrat.

Sumber detik.com



“Kita bangun saling pengertian itu iya, syukur-syukur kalau dia mau balik bergabung,” ujarnya.

Lebih lanjut Sohibul menjelaskan, pendekatan yang dilakukan kubu KIB kepada PKS merupakan hal yang biasa dalam komunikasi politik.

“Kita terus berkomunikasi, mereka menginginkan kita komunikasi terus dengan kita ya gak papa kita komunikasi terus,” imbuhnya.

Tak hanya dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat, PKS tetap terbuka dengan semua partai dalam membangun komunikasi. Selain Golkar, Sohibul mengatakan, Partai Perindo juga pernah berkomunikasi dengan dirinya.

“Ya kami dengan siapa pun termasuk Pak Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoe juga komunikasi dengan saya. Saya layani juga dengan beliau juga,” tuturnya.

“Jadi kita enggak ada gara-gara kita sudah punya pilihan, kita gak mau komunikasi dengan yang lain, kan gak juga gak begitu,” sambungnya.

Dengan begitu dia berharap siapa pun yang berkuasa nanti, tidak ada lagi permusuhan antar-partai koalisi. Hubungan itu terus dibangun untuk menyampaikan perbedaan pilihan politik tak lantas membuat hubungan antar parpol memburuk.

“Justru ini semua nanti menjadi landasan ketika siapa pun nanti menjadi berkuasa terjadi muncul tidak ada permusuhan. Tidak ada seperti itu,” tutupnya.

Ref: KBA

English

Anies Baswedan

Tekno