TEKNOIOT: Pemilu
Showing posts with label Pemilu. Show all posts
Showing posts with label Pemilu. Show all posts

14 Mar 2023

Emil Dardak Pilih AHY atau Khofifah untuk Wapres Anies

Teknoiot.com Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut jadi kandidat terkuat untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Ketua DPD Partai Demokrat sekaligus Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memilih tak ingin membandingkan keduanya."Kalau Demokrat tentunya melihat sosok Mas AHY sebagai seseorang yang telah menunjukkan kematangan personal dalam memimpin Demokrat skala nasional, di masa yang sangat sulit, termasuk saat adanya kemelut organisasi.




Bahkan didahului sebagai komandan kogasma," ucap Emil pada wartawan di sela-sela diskusi di Kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat Selasa (14/3/2023).

"Saya tidak bandingkan dengan sosok Bu Khofifah ya. Ini bukan komparatif karena Bu Khofifah juga seorang gubernur yang punya rekam jejak panjang," tambahnya.

Khusus untuk AHY, Emil Dardak mengaku mengenal putra SBY itu sejak sekolah di Inggris. Dia menyebut AHY sosok mumpuni dalam hal akademik.

"Khusus mengenai AHY, dalam interaksi dengan beliau, saya melihat beliau. Saya sekolah di Oxford, AHY di Havard, jadi kapasitas akademik Mas AHY itu benar-benar mumpuni," kata dia.

"Tapi ingat kita butuh pemimpin bukan cuma akademiknya, tapi saya juga mendengar bagaimana waktu dia seskomil tidak ada diistimewakan sama sekali. Bahkan dia punya kesetiakawanan, mau susah, dan kemampuan fisiknya sudah luar biasa dalam leadershipnya," imbuhnya.

Dia pun menyambungkan dengan karakter AHY. Menurutnya, AHY sosok yang pas untuk menjadi pemimpin.

"Cerita lama itu kita cocokkan dengan beliau hari ini sebagai pemimpin. Oh bener nih orangnya fair, tegar, nggak grasa-grusu, pemikir secara analitis, punya empati, itu semua ada. Saya bisa rasakan itu, jadi insyaallah bukan hanya akademiknya," kata dia.

"Bukan hanya itu yang dimiliki Mas AHY, juga karakter dan keberanian," katanya.

Ref: detik

22 Feb 2023

NasDem Dukung Anies Baswedan Jadi Capres, LSM Ucapkan Terima Kasih ke Surya Paloh: Perhitungannya Selalu Tepat!

Teknoiot.com - Keputusan Partai NasDem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden mendapat apresiasi. LSM People Aspiration Center (Peace) mengeluarkan surat terbuka yang memuji Surya Paloh karena mengucapkan sumpah untuk memajukan bangsa dan negara, serta mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. 

Surat tersebut menunjukkan penghargaan terhadap keberanian Surya Paloh dalam mengambil keputusan strategis yang dianggap sebagai ijtihad politik yang tepat.

"Bagaimana luar biasa! Ini bukan sumpah biasa-biasa saja, bukan hanya formalitas klise sumpah jabatan. Tetapi ini adalah sumpah yang spontan keluar dari lubuk hati yang paling dalam, mengungkapkan kesungguhan dan tekad yang mendalam. 




Surat terbuka ini berisi logo LSM Peace serta foto Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa di pojok kanan atas, dan ditandatangani oleh Ketua Umum LSM Peace, Ahmad Shahab (Habib Has), dan Sekjen LSM Peace, Dody Rudianto. 

Bahkan surat terbuka ini menyebutkan bahwa sumpah yang diucapkan Surya Paloh mirip dengan mubahalah, doa yang diucapkan dengan sepenuh hati untuk memohon agar siapa yang berbohong akan menerima kutukan dari Allah SWT."

LSM Peace menyatakan bahwa sikap Surya Paloh yang melakukan sumpah di muka umum menunjukkan bahwa ia memiliki integritas dan wawasan kepemimpinan yang heroik. 

Meskipun kedudukannya hanya sebagai ketua partai, pernyataannya memiliki bobot yang jauh melampaui kapasitasnya sebagai kepala negara. 

LSM Peace menilai keputusan Surya Paloh untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 sebagai keputusan strategis yang luar biasa. 

LSM Peace juga mengungkapkan keyakinan mereka bahwa Surya Paloh dan Partai Nasdem telah menghitung dengan tepat dan percaya bahwa Anies Baswedan memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin negara dengan amanah jika terpilih. 

LSM Peace berharap ijtihad Surya Paloh dan Nasdem sukses memenangkan Pilpres 2024.

27 Jan 2023

Resmi, Partai Demokrat Nyatakan Dukungan Penuh Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

Teknoiot - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY akhirnya secara resmi mengumumkan dukungan pihaknya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia pun mengajak calon mitra koalisinya untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan.

AHY menyatakan kerja tim kecil Koalisi Perubahan mendekati tahap final. Dari pertemuan intens yamng dilakukan partainya, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan, dia menyatakan cukup bagi Demokrat memutuskan pilihan penting dan fundamental menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.


Putra pertama Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut menyebutkan kalau ketiga partai tersebut sudah satu pandangan untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

Resmi, Partai Demokrat Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

 


"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.


Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan.

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.

Pengusungan Bacawapres dari calon mitra koalisi merupakan hal yang wajar

AHY pun menyinggung terkait bakal calon wakil presiden (Bacapres) yang akan mendampingi Anies melenggang di kontestasi Pilpres 2024. Dia menghormati pilihan NasDem untuk menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Anies, akan tetapi dia juga menilai langkah Demokrat dan PKS yang mengajukan calon juga bagian dari aspirasi.

"Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres. Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY.

Sebagai informasi, Demokrat mengusung AHY sebagai Bacawapres Anies sementara PKS mengusung Ahmad Heryawan alias Aher.

AHY berharap diskusi terkait bacawapres tersebut tidak menghambat pembentukan koalisi. Sebab rasional saja kata AHY, keputusan bakal capres dan cawapres merupakan keputusan bersama, apalagi asas koalisi ini kesetaraan.

"Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” papar AHY.

Mengajak calon mitra koalisi untuk segera membentuk sekretariat

AHY pun mengajak calon mitra koalisi, PKS dan Nasdem, untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan. Menurut dia keberadaan Sekretariat Perubahan jadi bukti keseriusan dan komitmen Partai Demokrat untuk mewujudkan Koalisi Perubahan.

Agus menegaskan, jika koalisi yang terbentuk antara Demokrat, PKS, dan Nasdem ada tujuannya, bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. Dia menjelaskan, terbentuknya Koalisi Perubahan juga bertujuan menyongsong perubahan sebagaimana yang diinginkan oleh bangsa.

"Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata dia dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.

Partai Demokrat, NasDem dan PKS memang kerap disebut merupakan tiga partai politik yang akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Gabungan kursi ketiga partai ini di DPR telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Ref: Tempo

10 Jan 2023

Heboh PDIP Gagal, Ganjar Pranowo Disebut Tak Pantas Jadi Presiden: 'Nggak Bakalan Saya Pilih'

Teknoiot - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang sekaligus kader PDI Perjuangan terus mendapat sorotan. Salah satunya terkait peluang Ganjar yang digadang-gadang pantas maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Namun, sejumlah pihak memperlihatkan ketidakcocokannya dengan rencana Ganjar maju capres. Salah satunya adalah pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto.


Dalam akun media sosial Twitter-nya, Gugun mengkritik acara Ganjar Pranowo Festival yang digelar pada Sabtu (7/1) di Yogyakarta. "Ini benar-benar gila. Pesta pora di atas penderitaan rakyatnya sendiri. Mengerikan kalau dia sampai jadi presiden!" tulisnya dikutip Senin (9/1/2023).







Warganet pun merespons kritikan Gigin tersebut. "Enggak bakalan saya pilih yg model kayak begini.. ngurus jawa tengah 2 periode aja enggak becus.. apalagi mau ngurus Indonesia dari Sabang sampai Merauke.. klu jadi presiden saya yakin Indonesia akan tambah hancur dan babak belur..," tulis @BMor***.

Sementara, @Arofani*** menulis, "Orang seperti Ganjar mana mau mikirin rakyat, rakyat Jawa Tengah kesulitan beras disuruh makan tiwul, kalo rakyatnya makan tiwul, pemimpinnya jg harus makan tiwul jugalah, itu kalo dia punya hati nurani."

Sementara itu, pegiat media sosial Helmi Felis dalam kesempatan berbeda juga menuliskan kritikannya terhadap Ganjar dan partainya. "PDIP gagal. Makin jelas kita lihat Jawa tengah yang sedang alami banjir hebat, namun Gubernurnya tidak di tempat," tulisnya dalam akun media sosialnya, dikutip Senin (9/1).

"Apalagi masyarakat Jawa Tengah terlihat tidak diperhatikan kesejahteraannya. Belum soal WADAS dan lainnya," kritiknya kepada Ganjar Pranowo.

"Slogan Partai Wong Cilik omong kosong aja itu...!!" pungkasnya.


Ref: Wartaekonomi 

28 Dec 2022

'Semuanya Sudah Diatur Sedemikian Rapi Supaya Anies Jangan Sampai Jadi Presiden!'

Teknoiot - Jurnalis FNN, Hersubeno Arief, menilai bahwa Presiden Joko Widodo marah besar dengan Surya Paloh atas keputusannya mengusung Anies Baswedan sebagai capres yang diusung oleh Partai Nasdem.

"Coba bayangkan, ini sebenarnya kan sudah diatur sedemikian rapinya untuk Anies Baswedan di pilpres 2024 jangan sampai menjadi presiden," ujar Hersubeno dalam akun YouTube Hersubeno Point, Senin (26/12/2022).

Menurutnya, hal tersebut terlihat mulai dari penundaan pemilihan kepala daerah, di mana harusnya pada 2022. Pasalnya, setelah menyelesaikan jabatan di periode pertama, Anies berpeluang untuk maju lagi di pilkada DKI tahun 2022.

Bukan hanya maju tetapi Anies juga memiliki potensi menang cukup besar karena adanya dukungan dan dianggap sukses sebagai gubernur DKI pada periode pertama.




"Kalau dia terpilih lagi berarti tahun 2022 sampai 2024 Anies masih punya panggung sebagai gubernur DKI dan bisa saja saat itu dia tidak menyelesaikan jabatanya dan dia maju kepada pilpres 2024," Ujarnya.

"Kalau anies misalkan terpilih lagi jadi gubernur DKI jakarta lagi ini kan citra Anies makin kuat dan dia akan masih tetap punya panggung," imbuhnya.

Tetapi penundaan Pilkada malah memberikan keleluasaan kepadanya untuk melakukan safari politik di berbagai kota dan daerah yang diklaim mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat daerah.

"Ini membuat pak jokowi sangat kesal karena semua ini gara-gara Nasdem. Orang yang sudah dihilangkan panggungnya, tiba-tiba disediakan panggung baru," ungkapnya.

27 Dec 2022

Pilih Dukung Anies Jadi Capres, Ketua GPK Jateng Dipecat

Teknoiot -- Muhammad Mustafid mengaku dipecat dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ka'bah Jawa Tengah (PW GPK Jateng). GPK merupakan salah satu underbow Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Keputusan pemecatan berdasarkan surat nomor 024/SK/PP.GPK/W/XII/2022 tentang Pemberhentian Ketua PW GPK Jateng yang diteken Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum GPK Imam Fauzan Amir Uskara dan Sekjen M Thobahul Aftoni pada 22 Desember 2022. Mustafid menganggap, keputusan itu sebagai konsekuensi GPK Jateng mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Menurut dia, akar rumput PPP memang mayoritas memilih Anies. Meski begitu, ia mengakui, elite PPP dan Pimpinan Pusat (PP) GPK di Jakarta mendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo karena tekanan penguasa.

Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ka'bah Jawa Tengah (PW GPK Jateng) : Republika


"GPK Jateng prihatin dengan dengan elite PPP dan GPK di pusat yang tidak mendengar aspirasi umat Islam dan kader grass root. Dukungan kader di wilayah-wilayah kepada Ganjar Pranowo hanyalah setingan dan karena tekanan. Tidak murni inisiatif kader dan ada intimidasi agar kader di bawah tidak mendukung Anies," kata Mustafid kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Dia menuding, surat pemecatannya sebagai bentuk caper (cari perhatian) pimpinan GPK pusat ke elite PPP. Hal itu karena surat tersebut ditandatangani Imam Fauzan yang sudah dipecat lebih dulu dari jabatan ketua umum oleh Majelis Kehormatan Organisasi PP GPK.

"Plt Ketum Imam Fauzan juga sudah dimosi tidak percaya oleh 15 dari 25 ketua PW GPK peserta rapimnas GPK. Otomotis segala keputusan Imam Fauzan tidak perlu diperhatikan dan dipertimbangkan," kata Mustafid.

Dia pun membongkar kelakukan pimpinan GPK di Jakarta sebulan sebelum surat keputusan pemecatan itu turun, ketika Imam Fauzan berkunjung ke Jateng. Tujuannya adalah mengajak kader GPK Jateng mendukung Ganjar sebagai capres.

"Namun langsung ditolak mentah-mentah oleh kader GPK Jateng. Sampai sekarang kader GPK se-Jateng solid mendukung Anies," ucap Mustafid.

Bahkan, lanjut Mustafid, GPK Jateng dalam waktu dekat bakal menggelar deklarasi besar-besaran untuk mendukung Anies. Dia memastikan, acara itu bakal dihadiri ribuan kader GPK dan PPP Jateng.

Mustafid juga menyinggung soal pengakuan Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono yang mengeklaim, sebagian besar kader partai berlambang Ka'bah tersebut menginginkan Ganjar sebagai capres, merupakan laporan palsu. Hal itu karena banyak lembaga survei, termasuk survei internal yang hasilnya di atas 60 persen menginginkan Anies didukung kader PPP.

"Kader GPK maupun PPP banyak yang berpandangan elite PPP sekarang malah menjadi budak oligarki, padahal kadernya berjuang keras melawan oligarki yang menguasai negeri ini untuk kepentingan pribadi," kata Mustafid yang dulunya berprofesi sebagai wartawan.

NasDem soal Demo Tolak Anies di Solo: Rekayasa, Nanti Juga Cape Sendiri

Teknoiot - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan penolakan oleh sekelompok warga saat hendak menghadiri pernikahan di Solo, Jawa Tengah. Partai NasDem merespons santai penolakan kepada bakal calon presiden yang akan diusung pada tahun 2024 itu.

"Nggak ada masalah, itu rekayasa semua. Nanti mereka akan capek sendiri. Nggak apa-apa, Mas Anies makin dizalimi makin bagus," kata Ketua DPP NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Gus Choi menilai kesabaran Anies makin tebal dengan adanya demo penolakan itu. Dia kemudian menyinggung soal doa yang dikabulkan.

Instagram Anies Baswedan



"Kesabarannya makin tebal, makin dicintai Allah. Selanjutnya Allah akan mengabulkan doanya," tutur dia.

Diketahui, sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Masyarakat Solo Raya menggelar aksi menolak kedatangan Anies Baswedan di Kota Solo, Minggu (25/12). Aksi dilakukan dengan membentangkan poster bernada penolakan di tepi jalan sekitar kawasan exit Tol Klodran.

Dilansir dari detikJateng, Anies pada saat itu dikabarkan berkunjung ke Kota Solo untuk menghadiri acara pernikahan anak salah satu temannya. Mereka menilai Anies telah memberi contoh buruk bagi demokrasi di Indonesia.

"Menurut kami, Anies Baswedan telah memberikan contoh buruk bagi demokrasi di Indonesia. Dia melakukan kampanye terselubung di berbagai daerah dengan kedok safari politik," kata Koordinator Lapangan Aksi, Krisna, saat dihubungi detikJateng, Minggu (25/12/2022).

Mereka membawa poster bertuliskan 'Tolak Kampanye Terselubung Anies Baswedan', 'Wong Solo Tolak Anies Baswedan', 'Anies Baswedan, Bapak Politik Identitas, Tolak' dan beberapa poster lainnya. Menurut mereka, Anies telah mencuri start kampanye. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan itu harusnya mendapat 'kartu merah' lantaran telah mencuri start.

Mantan Anggota TGUPP Anies Baswedan Tatak Ujiyati merespons terkait aksi penolakan kedatangan Anies di Solo. Tatak heran pasalnya Anies datang untuk menghadiri kondangan.

Tatak menjelaskan kedatangan Anies ke Solo itu untuk menghadiri pernikahan anak dari teman semasa kuliah. Tatak mengaku dirinya pun turut hadir sebagai undangan dalam acara itu.

"Opo tumon (apa pantas), orang kondangan kok didemo? Kemarin di Solo, sekitar 10 orang mendemo Anies Baswedan saat menghadiri undangan pernikahan anak teman kuliahnya," kata Tatak seperti dilihat dalam cuitannya, Senin (26/12). Tatak sudah mengizinkan cuitannya dikutip.


Ref: Detik

Bikin Geger! Meskipun Elektabilitas Ganjar Pranowo 42 Persen, Namun yang Untung Ternyata Anies Baswedan, Kok Bisa?

Teknoiot - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa meskipun elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tinggi, namun yang diuntungkan ternyata mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Hal ini karena relawan Anies Baswedan di lapangan bergerak untuk terus membuat elektabilitas Bacapres Partai NasDem itu melejit dan mengalahkan Ganjar Pranowo yang meskipun tinggi ternyata angka palsu.

"Jadi kalau kita lihat di lapangan justru Anies oleh relawannya menganggap, oke kalau ada kecurangan di Istana, mari kita jujur lakukan tindakan habis-habisan dengan Anies," ucap Rocky dilansir dari Channel YouTube Pribadinya, Senin (26/12/2022).

"Sehingga Anies akan ditumbuhkan oleh relawan, karena relawan tahu dia akan dicekal oleh survei palsu yang pro Ganjar. Sementara Ganjar secara riil tidak pernah naik tuh karena orang anggap dia itu naik karena diagung-agungkan," tambah Rocky.

Foto by FAJAR



Lanjut mantan Dosen Universitas Indonesia (UI) ini bahwa yang lebih konyol dari elektabilitas Ganjar yang direkayasa itu membuat untung Anies Baswedan.

"Rekayasa itu dimulai untuk mencegah Anies dan konsekuanesinya Ganjar ahrus di build up nah itu kan bubble sebetulnya, kan bahaya juga buat Ganjar."

"Seolah-lah Ganjar sudah di atas angin, padahal anginnya saja belum bertiup," imbuh Rocky.

Diketahui sebelumnya, Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru pada Kamis, 22 Desember, elektabilitas Ganjar Pranowo meraup suara 42,8 persen. Angka ini berpotensi memenangkan pertarungan Pilpres 2024 hanya satu putaran jika melawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Data tersebut merupakan data ekstrapolasi yaitu simulasi ketika tingkat pengenalan calon diasumsikan sama rata atau mendekati pemilihan dengan 3 nama yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar berada di angka 42,8 persen. Sementara di bawahnya Anies Baswedan mendapat 28,1 persen, Prabowo Subianto 23,9 persen, dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 5,2 persen.

26 Dec 2022

Heboh Skenario Curang! Bocoran dari Ketua KPU: Pilpres Sudah Didesain Pemenangnya Ganjar – Erick

Teknoiot - Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hasyim Asy’ari, tengah menghadapi tuntutan hukum yang sangat serius. Dia dilaporkan oleh Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaini Muin, ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP dengan dugaan pelecehan seksual. 

Laporan tersebut sudah disampaikan ke DKPP oleh Farhat Abbas, yang ditunjuk oleh Hasnaini sebagai pengacaranya. Selain ke DKPP, Farhat juga mengaku akan melaporkan Hasyim As’ari ke polisi pekan depan.

Ketua DKPP, Hedi Lukito, mengaku sudah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan verifikasi administrasi. Kepada media, Hasyim Asy’ari mengaku telah mengetahui pelaporan dirinya ke DKPP. “Kami mengikuti pelaporan ke DKPP tersebut,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Farhat mengaku telah melengkapi bukti pelaporannya. Bukti yang dibawa adalah pengakuan-pengakuan atau testimoni dalam bentuk rekaman video, bukti-bukti komunikasi WhatsApp, dan foto-foto pembelian sebuah tiket ke Yogyakarta, kemudian foto-foto kebersamaan.

Ganjar Pranowo - Erick Tohir


“Saya tidak ingin membahas soal isu pelecehan seksualnya. Biarlah DKPP dan polisi yang menindaklanjuti laporan tersebut dan apakah Hasna ini bisa membuktikannya. Saya justru lebih tertarik dengan testimoni Hasnaini bahwa dia dapat bocoran dari Hasyim Asy’ari . 

Bocoran tersebut adalah KPU telah mendesain bahwa pemenang Pilpres 2024 nanti adalah pasangan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir,” ujar Hersubeno Arief, wartawan senior FNN dalam Kanal Youtube Hersubeno Point edisi Jumat (23/12/22).

Itu artinya, sebagai calon presiden Ganjar Pranowo akan dipasangkan dengan Erick Thohir sebagai calon wakil presidennya. Testimoni itu dibuat ketika Hasnaini diwawancarai oleh Farhat Abbas dan Ahmad Yani, Ketua Umum Partai Masyumi, yang bersama-sama Farhat juga menggugat KPU.

Benarkah pengakuan Hasnaini atau benarkah Hasyim Asy’ari pernah menyatakan hal itu kepada Hasnaini? Menurut Hersu, ini sangat menarik karena hitung-hitungannya sangat masuk akal. Ganjar, misalnya, selama ini disebut-sebut sebagai calon presiden skoci yang disiapkan oleh Presiden Jokowi kalau Jokowi gagal memperpanjang masa jabatannya.

Koalisi Indonesia Bersatu diduga akan digunakan oleh Ganjar Pranowo untuk maju capres. PAN dan PPP, 2 partai di KIB, secara terbuka sudah mengajukan Ganjar sebagai capresnya. Ketua Umum PAN juga sudah menyatakan akan mengajukan dan membawa nama Ganjar ke KIB. 

Begitu juga dengan pelaksanaan tugas Ketum PPP Mardiono yang menyatakan bahwa 14 pengurus DPW PPP sudah mengajukan nama Ganjar. 

Namun, pencapresan Ganjar tampaknya masih terganjal dari sikap Golkar yang ngotot mengajukan nama Airlangga sebagai capres Golkar harga mati. Bagaimana dengan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden? Erik juga sudah cukup lama merapat ke PAN dan PPP.

Jadi, menurut Hersu, kelihatannya memang pasangan Ganjar dan Erick tengah disiapkan oleh Koalisi Indonesia Bersatu untuk maju sebagai pasangan capres dan cawapres pada pilpres 2024. Tapi dalam hal ini KIB baru PPP dan PAN. Tinggal Golkar yang belum memutuskan.

Bahwa kemudian ada info ketua KPU membocorkan skenario kepada Hasnaini, tentu saja menjadi sangat menarik. Jadi nyambung dengan fakta-fakta yang ada di lapangan. Sekali lagi, skenario itu, kalau memang info itu benar dan bagaimana nanti bisa diwujudkan, menurut Hersu, tergantung setidaknya pada tiga hal. Pertama, apakah PDIP pada akhirnya sepakat mengusung Ganjar? Menurut saya sangat sulit membayangkan Ganjar bakal menang Pilpres bila dia tidak didukung PDIP.

Kedua, apakah Anies jadi mendapat tiket atau tidak pada pilpres 2024 dan dia berpasangan dengan siapa? Ini kita pertanyakan karena dalam laporan koran terbaru disebutkan bahwa Firly Bahuri kembali berusaha untuk menjadikan Anies Baswedan sebagai tersangka. 

Kalau Anies dapat tiket dan PDIP juga punya capres sendiri, sulit bagi Ganjar untuk menang, kecuali jika memang sudah didesain, maka segala macam cara dan kecurangan bisa dilakukan secara masif dan itu akan didukung oleh instrumen negara, termasuk dalam hal ini KPU.

Ketiga, ini yang paling penting, Pemilu ditunda dan Jokowi memperpanjang kekuasaannya. Kalau itu terjadi, Pemilu ditunda dan Jokowi memperpanjang kekuasaannya, berarti skenario menjadikan Ganjar dan Erick Thohir sebagai capres dan cawapres pada pilpres 2024 nanti tidak akan terlaksana.

Ref: FNN

18 Dec 2022

Mendadak Bikin Regulasi, Kenapa Bawaslu Terusik dengan Safari Politik Anies?

Teknoiot - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) mempertanyakan rencana Bawaslu RI membuat regulasi guna membatasi praktik curi start kampanye menyusul adanya laporan terkait safari politik Anies Baswedan.

Rencana itu sebelumnya disampaikan Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja menyusul adanya laporan Anies Baswedan curi start kampanye Pilpres 2024.

"Dengan adanya silaturahmi Saudara Anies, kok tiba-tiba Bawaslu merasa terusik, mendadak ingin menghadirkan regulasi," kata Rachman Thaha dikutip dari JPNN.com, Sabtu (17/12).




Bawaslu sendiri sudah menyatakan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Anies Baswedan dari safari politik ke Aceh, beberapa waktu lalu. Namun, eks gubernur DKI Jakarta itu hanya dinilai tidak etis. Oleh karena itu, senator yang beken disapa dengan inisial ART itu mempertanyakan regulasi semacam apa lagi yang ingin dibuat Bawaslu RI.

"Jangan seenaknya membuat regulasi untuk menyandera seseorang, seorang anak bangsa yang ingin punya ruang untuk memimpin negeri ini," tutur ART.

Anggota DPD asal Sulawesi Tengah (Sulteng) itu meminta Bawaslu jangan sampai membuat aturan-aturan yang terkesan menghambat regenerasi kepemimpinan bangsa.

"Jangan mengada-ada. Ada apa dengan Bawaslu hari ini? Bawaslu jangan menjadi alat secara politik, jika mau menyandera seseorang. Ini anak negeri, anak bangsa harus semua diberi ruang. Karena ini persoalan regenerasi ke depan," ucap ART.

Ref: JPNN

Bawaslu Tuding Anies Curi Start, Anak Buah AHY Langsung Singgung Pejabat yang Sebar Fotonya di Mesin ATM hingga Bandara

Teknoiot - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menilai safari politik yang getol dilakukan Anies Baswedan belakangan ini bisa masuk kategori kampanya terselubung.

Tidak hanya itu, Bawaslu bahkan mengatakan safari politik tersebut tidak etis. Juga terkesan curi start melakukan kampanye.

Merespon hal itu, Kader Partai Demokrat Yan A Harahap merespon dengan mengungkit adanya pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk kampanye.




“Kampanye terselubung itu, pejabat negara yang narok wajahnya di ATM Bank milik negara, bandara dan tempat-tempat fasilitas milik negara,” ungkapnya, dikutip Fajar.co.id dari fuitannya di Twitter, Sabtu (17/12/2022).

Bukan hanya itu, Yan Harahap juga menyinggung beberapa gelagat lainnya pejabat dimaksud.

“Yang foto-foto sendirian di lokasi bencana, bikin baliho terima kasih untuk dirinya dirinya. Yang jalan-jalan seolah-olah dikejar-kejar fans, dan lain-lain.” ungkap Yan Harahap.

Diketahui sebelumnya, Anies dilaporkan ke Bawaslu soal safari politiknya yang dianggap berkampanye sebelum waktunya. Walau demikian, Bawaslu menolak laporan tersebut.

Ref: Fajar

16 Dec 2022

Suara Anies Rendah di Jateng dan Jatim, Gus Choi: Karena Belum Dikunjungi

Teknoiot - Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie mencermati suara para pendukung calon Presiden (Capres) Anies Baswedan yang masih rendah di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), sebenarnya potensial. Hanya saja belum dikunjungi dalam safari politik Anies.

“Banyak daerah potensial (yang men)dukung Anies, tapi belum dikunjungi seperti Banten, NTB, Maluku, Kalimantan. Jatim, dan Jateng juga belum,” kata Gus Choi, sapaan akrab Effendi Choirie kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta pada Jumat (16/12/2022).

Tak hanya itu, ia juga menyebut jadwal kunjungan ke beberapa wilayah yang sentral ini masih disusun oleh Partai NasDem.



“Mereka (para pendukung Anies) yang berada di sentra-sentra kultural sedang menunggu kehadiran Anies. (Untuk) jadwal(nya) sedang disusun,” terangnya.

Lalu untuk strategi mengembangkan sayap para pendukung Anies di luar Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, Gus Choi menyebut tentu NasDem memiliki banyak strategi di dalamnya. Hanya saja tentu rakyat perlu mengenal terlebih dahulu tentang sosok capresnya, baru beralih ke strategi yang lain.

“Tentu banyak strategi atau strategi berlapis. Tapi yang paling utama tahap awal inilah adalah perkenalan (ta’arruf) dan silaturahmi,” tutur Gus Choi.

“Rakyat perlu mengenal secara dekat pemimpinnya. kenal akhlaknya, komitmennya, rekam jejaknya, pikirannya, wawasannya, (serta) perilakunya,” lanjut dia.

Sebelumnya, Poltracking Indonesia menggelar survei di lima provinsi besar, pada periode 26 November hingga 2 Desember 2022. Hasilnya, raihan suara untuk Anies Baswedan unggul di tiga provinsi besar di Pulau Jawa.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menyebutkan elektabilitas Anies sebagai calon presiden (capres) unggul di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat atau Jabar.

Tercatat raihan suara Anies menang jauh dari dua capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. “Elektabilitas capres di DKI Jakarta, dengan tiga nama capres terkuat, yaitu Anies 49,6 persen Ganjar 27,5 persen, Prabowo 15,7 persen,” ujar Hanta di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Ref: Inilah

12 Dec 2022

Ketua DPW Sahabat Ganjar Lampung Meninggal Dunia, Netizen Ungkit Jejak Digital

Teknoiot - Kabar duka di media sosial seorang pendukung Ganjar (Ganjaris) meninggal dunia mendadak pada hari Minggu, 11 Desember 2022.

Netizen menyebut yang meninggal adalah pemilik akun twitter @GarengHallu yang merupakan Ketua DPW Sahabat Ganjar Lampung.



Kabar meninggalnya ini disampaikan oleh sesama pendukung Ganjar.

"Innalillahi wainnailaihi raji'un. Turut berdukacita atas meninggalnya teman kita Imam Santoso DPW Sahabat Ganjar Lampung. Semoga Husnul khatimah dan Semoga semua amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Al Fatihah.🙏," tulis akun pendukung Ganjar, ChusnuI ch💞timah @ch_chotimah2.

"Selamat jalan kang @GarengHallu … Insyaa Allah Husnul khotimah …. 🤲🏻🙏🏻," balas akun pendukung Ganjar yang lain, @jazzy867.




Sementara netizen lain mengungkit jejak digital akun @GarengHallu


Ref: Democrazy


























Anies Disambut Ribuan Warga, Relawan Jokowi Disindir: Tidak Ada yang Dibayar Apalagi Ditipu Acara Sholawat

Teknoiot - Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti ratusan ribu masyarakat Pangkep yang tertumpah ruah, memadati Lapangan Citramas Kota Pangkep menyambut kehadiran calon Presiden Usungan Partai Nasdem Anies Baswedan.

Eko Widodo menyindir relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghadiri acara Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), yang menerima bayaran setelah hadir di acara tersebut.

Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 11 Desember 2022.

"Kumpul relawan di GBK jadi tidak ada artinya melihat sambutan rakyat tumpah ruah dimana2, tidak ada yg dibayar, dikasih sembako apalagi ditipu acara sholawat.. sosok pemimpin yg dicintai rakyatnya!!," ujar Eko Widodo dikutip dari Newsworthy.




Sebelumnya, Bakal calon Presiden usungan Partai NasDem Anies Baswedan terus menggencarkan safari politik di berbagai daerah. Kali ini bekas Gubernur DKI Jakarta itu mulai tebar pesona kepada warga Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Minggu, (11/12/2022) setelah sehari sebelumnya Anies merayakan Natal bersama bareng warga Papua.

Anies mengklaim kedatangannya di Kabupaten Pangkajene disambut antusias ribuan warga Bahkan, tingginya antusiasme membuat masyarakat rela menunggu dari subuh untuk bisa mengikuti acara tersebut.

"Pangkep Hebat. Puluhan ribu masyarakat sudah memenuhi Taman Musafir di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sejak selepas subuh," ujar Anies dikutip dari instagram pribadinya @aniesbaswedan, Minggu (11/12/2022).


Anies mengklaim, acara tersebut dihadiri oleh puluhan ribu warga secara sukarela tanpa ada imbalan apapun. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa banyak masyarakat yang menginginkan adanya perubahan.

"Kita semua datang secara sukarela, inilah para pejuang perubahan," ujarnya.

Anies berharap perjuangan masyarakat Pangkep ini bisa menjalar ke daerah-daerah lainnya. Ia menginginkan semangat perubahan bisa tersebar ke seluruh masyarakat di penjuru Tanah Air.

10 Dec 2022

Kecurigaan Gatot Nurmantyo Nggak Main-main Soal Jokowi Tiga Periode: Ada Orang Dekat Presiden yang Jadi Pengkhianat!

Teknoiot - Wacana perpanjangan masa jabatan dan Jokowi tiga periode kembali menyeruak di beberapa momen. Setelah ramai disorot saat acara Gerakan Nusantara Bersatu Relawan Jokowi, elite seperti Ketua DPD dan MPR RI menyuarakan wacana tersebut.

Mengenai hal ini, Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo angkat suara. Menurut Gatot, untuk menilai suatu pemerintahan apakah menjalankan kewajibannya adalah dengan melihat ketaatan pada konsitusi.

“Kalau kita lihat pemerintahan yang ada siapapun itu tolak ukurnya ini,” ujar Gatot dalam acara Diskusi “Menolak Agenda Perpanjangan Masa Jabatan Presiden”, yang disiarkan lewat kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Jumat (9/14/22).




Karenanya menurut Gatot Nurmantyo pembasahan mengenai perpanjangan masa jabatan atau tiga periode sudah tak perlu dilakukan lagi. Hal ini karena konstitusi sudah jelas melarang hal tersebut.

Gatot pun menduga ada orang-orang di sekitaran Presiden Jokowi yang “ngomporin” masalah ini sampai sekarang berlarut-larut jadi pembahasan.

“Yang jelas ada indikasi orang sekeliling presiden justru mengkhianati presiden. Tak mungkin seorang presiden tidak tahu, dengan mengojok-ojok perpanjangan atau tiga periode,” ujar Gatot.

“Bahkan orang-orang dekatnya, ada menteri, kepala lembaga negara, kumpulan rakyat non demokrasi, tujuannya apa? Menjatuhkan presiden,” tambah Gatot.

Gatot mengungkapkan demikian karena menurutnya ketika seorang kepala negara sudah berani melanggar konstitusi maka rakyat punya kewenangan untuk bertindak lebih.

“Kalau seorang presiden mau dengan alasan apapun juga dia menjabat lagi melanggar uu maka rakyat bisa mengusirnya. Jadi orang-orang tadi sebenarnya akan mendorong Presiden ke Jurang, ini kan kurang ajar. Jadi sengaja didorong itu karena konstitusi kita jelas lewat pemilu,” jelasnya.

Disoroti Netizen; Nama Anies Dihapus dari Dinding Lapangan Ingub Klender yang Diresmikannya

Teknoiot - Lini masa Twitter dihebohkan dengan penghapusan nama Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan di dinding Lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur. Nama Anies ditutup dengan cat diganti dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI.

Selain di dinding, nama Anies di poster juga diganti dengan Dispora DKI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Seorang warganet yang paham mengunggah foto perbedaan ketika nama Anies dihapus ketika sudah tidak menjabat gubernur DKI.

Semasa menjabat gubernur DKI, Anies membangun lima lapangan berstandar FIFA di dalam perkampungan warga. Dia pula yang meresmikan lima lapangan itu. Anies ingin agar warga kelas bawah bisa menikmati lapangan dengan fasilitas bagus secara gratis.

Selain Klender, lokasi lainnya adalah Lapangan Ingub Serdang (Jakarta Pusat), Lapangan Ingub Muara Angke (Jakarta Utara), Lapangan Ingub Kemanggisan (Jakarta Barat), dan Lapangan Ingub Jagakarsa (Jakarta Selatan).

Nama Anies Rasyid Baswedan dihilangkan di Lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur yang dibangun pada masanya menjadi gubernur DKI periode 2017-2022. | Foto: @AniesIndonesia


Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak menanggapi santai munculnya fenomena penghapusan nama Anies ketika Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono berkuasa. Dia justru menyalahkan Anies yang banyak menghapus warisan pembangunan Ahok di Pemprov DKI. "Justru era Anies ada upaya sistematis menghilangkan jejak Ahok," katanya kepada Republika di Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Gilbert membantah jika pada masa Heru menjabat, pencapaian dan pembangunan yang dilakukan Anies sengaja dihilangkan. Alih-alih demikian, dia menyebut, masa bakti Pj Gubernur Heru di Ibu Kota selama lebih dari 30 tahun sebagai aparatur sipil negara (ASN) sudah teruji dan terpercaya. "Saya yakin tidak ada upaya Pemprov DKI untuk menghilangkan," jelas Gilbert yang dikenal pengkritik utama Anies.

Informasi itu bermula dari cicitan akun Twitter, @AniesIndonesia yang menyesalkan kebijakan baru penguasa Pemprov DKI, yang menghapus nama Anies. Padahal, Lapangan Ingub Klender dibangun dan diresmikan pada era Anies. 

"Silakan dihapus nama Mas Anies, tapi rekam jejak beliau selalu di hati warga jakarta dan harum di pelosok Indonesia," kata akun tersebut hingga mengundang ratusan komentar warganet lainnya.

English

Anies Baswedan

Tekno