TEKNOIOT: Ruhut
Showing posts with label Ruhut. Show all posts
Showing posts with label Ruhut. Show all posts

1 Jan 2023

Dukung Luhut, Ruhut Sitompul Turut Persoalkan OTT KPK: Malu Kita Negara Besar Sebentar-sebentar Kena OTT KPK

Teknoiot - Luhut Binsar Panjaitan bukan satu-satunya tokoh politik yang sewot soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Kritik juga datang dari Kader PDIP, Ruhut Sitompul. Ia turut membela Menteri Koordinator Maritim dan Investasi itu.


“Digitalisasi KPK mendukung untuk penyaluran Dana Desa, jadi benar banget apa yang dikatakan Pak Luhut Binsar Pandjaitan, malu Kita Negara Besar sebentar-sebentar kena OTT KPK,” ujar Ruhut melalui cuitannya di Twitter, Minggu (1/1/2023).



Belum lagi kata Luhut, hukuman bagi para koruptor yang terjaring OTT KPK hukumannya ringan.

Karena itu, ia mengaggap, beberapa pihak terlalu sensitif menanggapi pernyataan Luhut soal ketidak setujuannya terhadap OTT KPK.


“Hukumannya ringan pula,semuanya karena itu kadrun jgn terusssssss sewot menanggapinya LBP,” cetus Ruhut.

Diberitakan sebekumnya, Luhut dalam dua kesempatan berbeda mengatakan OTT KPK tidak bagus.

Ia bilang, strategi lembaga anti rasuah itu memerangi korupsi dengan OTT, tidak ada di negara maju manapun.

Ref: Fajar

18 Dec 2022

Tweet Poster Hoaks, HallOfHoaks; Perilaku Ruhut Sitompul Amat Tercela

Teknoiot - Akun twitter cek fakta HallOfHoaks, @HallOfHoaks, menyebut prilaku membuat dan menyebarkan hoaks seperti yang dilakukan oleh politikus PDI-P Ruhut Sitompul amat tercela.

“Perilaku membuat dan atau menyebarkan HOAKS seperti yang dilakukan oleh @ruhutsitompul adalah perilaku yg amat tercela! Yuk lawan terus konten-konten HOAKS,” cuit HallOfHoaks seperti dikutip KBA News dari akun @HallOfHoaks, Minggu, 18 Desember 2022.

Pernyataan HallOfHoaks tersebut menanggapi poster yang disebar oleh akun Ruhut Sitompul @ruhutsitompul yang bergambar calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan hari ini, Minggu, 18 Desember 2022, sekira pukul 03.57.


Screenshoot tweet Ruhut Sitompul yang diklaim oleh akun Hall Of Hoaks adalah hoaks



Poster bergambar Anies Baswedan tersebut diberi narasi “Saat Ahok 2 Kali Singgung Orang yang Pintar Ngomong di Acara Relawan.” Kemudian di bawah tulisan itu terdapat tulisan dengan ukuran yang lebih besar dengan huruf kapital, “YANG PINTER NGOMONG BIASANYA BANYAK NGIBULNYA KAYAK ANIES!”

Gambar Anies dan tulisan tersebut disebar oleh Ruhut Sitompul dengan memberi keterangan “Ha ha ha geli ka’le, tertawa Aku termehek mehek MERDEKA.”

HallOfHoaks menyebutkan bahwa faktanya tidak seperti itu. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sama sekali tidak menyinggung pihak manapun, termasuk Anies Baswedan. Fakta itu terekam dan diberitakan oleh media, salah satunya detik.com.

“Faktanya dari artikel berita yang dimuat @detik.com tak ada kalimat dari Pak @basuki_btp yang menyatakan pernyataan bernada menyerang kepada Pak @aniesbaswedan tersebut,” tulis HallOfHoaks.

Pada unggahan HallOfHoaks disertakan pula link berita detik.com dengan judul “Saat Ahok 2 Kali Singgung Orang yang ‘pintar Ngomong’ di Acara Relawan.”

Akun PipihFiles @pipihfiles membalas cuitan HallOfHoaks dengan mengunggah poster dengan tulisan “Tugas utama buzzer Rp Memproduksi kebohongan atau hoax. Terus-menerus, diulang & terus diulang. Mereka aman krn dilindungi rezim.”

Poster yang diunggah @pipihfiles menampilkan inzet foto seorang laki-laki dengan diberi identitas sebagai Paul Joseph Goebbels, Menteri Penerangan Publik dan Propaganda Nazi. Di atas nama tersebut terdapat kalimat “Sebarkan kebohongan berulang-uang kepada publik. Kebohomgan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya bahwa kebohongan tersebut adalah sebuah kebenaran.”

Poster ini pun ditag ke akun @ruhutsitompul, @detik.com, dan @basuki_btp.




Ref: KBA

16 Dec 2022

Nasihat Adem Politisi NasDem Ke Ruhut Yang Kerap Sudutkan Anies: Lebih Baik Narasinya Seputar Gagasan

Teknoiot - NasDem buka suara usai bakal calon presiden mereka, Anies Baswedan kena serang Ruhut Sitompul. Nasdem menilai politikus PDIP itu memang salah satu pihak yang kerap menyudutkan Anies.

Ruhut Sitompul baru-baru ini mengatakan Indonesia akan hancur jika dipimpin Anies Baswedan. Menanggapi itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya berujar pernyataan Ruhut Sitompul merupakan prejudice, tak berdasar dan sebuah pernyataan yang hanya didasari semangat kebencian saja.

Sebab, kata Willy, apa yang dituduhkan ke Anies sama sekali tidak teruji, baik selama Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta maupun posisi Anies saat ini yang menjadi bakal capres NasDem.

"Jadi, suara-suara seperti yang dituduhkan itu sama sekali tidak berdasar," kata Willy Aditya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/12/2022).

Ruhut Sitompul


Willy mengatakan apa yang dilakukan oleh Ruhut merupakan praktik kampanye yang usang. Ruhut terkesan memproduksi isu lama seolah publik akan aware.

Padahal, menurut dia, generasi bangsa ini terus tumbuh dan belajar sehingga tidak akan gampang dipengaruhi oleh hal-hal semacam itu.

"Jadi, saran saya, Bang Ruhut dkk, gantilah narasi kampanyenya. Alih-alih membangun kesadaran kebangsaan, praktik semacam itu justru menjadi bagian dari memelihara perpecahan," tutur Willy.

Willy menyarankan agar Ruhut bisa mengganti narasinya seputar gagasan. Narasi-narasi gagasan nantinya dapat membuat pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman, damai dan tenang. Selain itu, narasi gagasan tentu akan membuat bangsa ini semakin cerdas, sesuatu yang akan membawa politik kita menjadi semakin berkualitas.

"Ketimbang terus menerus mereproduksi narasi semacam itu (kebencian), akan lebih baik narasinya seputar gagasan yang lebih maju," kata Willy.

Ref: Suara

9 Dec 2022

Ruhut Sitompul Kembali Sebar Video Ceramah UAS soal Bunuh Diri, Ini Fakta Sebenarnya

Teknoiot - Politisi PDIP, Ruhut Sitompul, kembali menyebarkan potongan video Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait bom bunuh diri. Sayangnya, potongan video itu tidak mencakup isi ceramah secara lengkap.

"Waspada waspada waspadalah karena kalau ini secara terang benderang disampaikan sangat b e r b a h a y a, karena tingkat penalaran yg mendengar tidak sama jadi tolong diwaspadai Aparat Kepolisian sebagai Kamtibmas MERDEKA," tulis Ruhut sembari menautkan video tersebut, dikutip fajar.co.id pada Kamis (8/12/2022).

Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video ceramah UAS tersebut diunggah sejak 4 tahun lalu, saat ia berceramah selepas salat Subuh di Masjid An-nur, Pekanbaru, Riau. Video Klarifikasi pun diunggah oleh FSRMM TV.

Ruhut Sitompul



Saat itu, UAS menjawab pertanyaan salah satu jemaah terkait orang di Palestina yang melakukan aksi bom bunuh diri di depan para tentara Israel.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjawab bahwa apa yang terjadi di Palestina tersebut bukan termasuk orang meninggal dalam keadaan bunuh diri. Karena Umat Muslim di Palestina itu bukan bunuh diri, tapi mati syahid.

Penjelasan itulah yang kemudian dipotong-potong dan disebarkan di media sosial saat terjadi kasus bom meledak.

"Lalu video itu dipotong ketika beberapa saat yang lalu, saat ada bom panci di Kampung Melayu, video itu viral lagi. Lalu kemudian ada bom di Surabaya, viral lagi. Lalu ada nanti kompor orang meleduk, nanti viral lagi," tutur Abdul Somad, dalam klarifikasinya terkait video yang dipotong itu.

Dia menegaskan ada perbedaan yang sangat jelas antara kondisi di Palestina dan belahan dunia lainnya. Penjelasannya inilah yang dihilangkan dari potongan video yang viral tersebut sehingga seolah-olah dia mendukung bom bunuh diri dimana pun.

"Perlu diluruskan beda dengan Palestina dengan luar Palestina. Apa bedanya, karena Nabi membedakan antara nonmuslim yang di Mekah dengan nonmuslim di Madinah," kata Abdul Somad mengalogikan.

Menurut Somad, di Madinah, Nabi hidup bersama dengan damai bersama komunitas nonmuslim. Mereka bertetangga, saling berdagang dan hidup rukun. Sementara di Mekkah, nonmuslim memerangi kaum Muslim.

UAS mengatakan, kondisi perang saat di Mekah itu kini ada di Palestina, yang tanahnya dicaplok oleh Israel. Sedangkan di luar Palestina, kondisinya berbeda.

"Buka Surat Al-Mumtahanah ayat 8. Kalau mereka yang nonmuslim itu tidak mengusir kamu dari kampung halaman kamu, tidak memerangi kamu, maka berbuat baiklah kepada mereka. Bersikap adil. Coba lihat bagaimana indahnya bahasa Alquran. Jadi kalau tidak diperangi, tidak diusir maka berbuat baiklah, maka berbuat adilah kepada mereka," kata Abdul Somad.

"Kenapa ini tidak berlaku di Palestina? Karena orang Israel melanggar dua itu, orang Israel memerangi dan mengusir bangsa Palestina. Jadi jangan digeneralisir. Jangan dipotong. Malam ini kita klarifikasi," sambungnya.

Mengenai 'orang yang melakukan bom bunuh diri di Palestina mati syahid', Abdul Somad memberikan penjelasan yang merujuk pada saat Nabi Muhammad SAW dan sahabat diserang pada Perang Uhud seperti penjelasan Shahih Muslim.

"Di bukit Uhud waktu itu nabi terkepung Quraisy yang menyerang dari Mekah pimpinan Abu Sufyan. Kemudian nabi berkata 'siapa pun yang bisa mengusir orang Quraisy ini, maka mati syahid dia akan bersama aku di surga'. Masuklah satu per satu pasukan nabi ini ke kerumunan orang musyrik itu. Padahal dipastikan mereka tahu begitu masuk pasti mati, 90 persen pasti mati karena jumlah pasukan Quraisy banyak sekali," kata Abdul Somad.

"Jadi bukan dalam keadaan aman. Bukan dalam keadaan bertetangga. Ini dalam keadaan perang," tegasnya.

Orang-orang yang bertempur untuk mengorbankan diri dalam peperangan seperti inilah yang mati syahid. Karena mereka menyerahkan diri mereka untuk berperang. Bukan bunuh diri untuk lari menghindari tekanan, kemiskinan atau penyakit.

Ustaz Abdul Somad berharap video klarifikasi ini menjadi counter dari potongan video awal yang dipotong. Dia juga berharap ini bisa meluruskan kabar yang keliru.

Ref: Fajar

English

Anies Baswedan

Tekno