TEKNOIOT: kesehatan
Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts

17 Mar 2023

Alami Disfungsi Ereksi? Coba 6 Cara ini untuk Pengobatannya

Teknoiot.com - Disfungsi ereksi atau impotensi adalah kondisi di mana seorang pria memiliki kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup keras dan tahan lama untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan. 

Disfungsi ereksi dapat terjadi pada pria di segala usia, tetapi lebih umum terjadi pada pria yang lebih tua. Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi antara lain penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kecanduan alkohol, obesitas, dan stres. 




Disfungsi ereksi dapat diobati dengan berbagai cara, seperti terapi psikologis, obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan dalam beberapa kasus, prosedur medis.

Cara mengobati disfungsi ereksi tergantung pada penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengobati disfungsi ereksi:

  1. Terapi psikologis: Jika disfungsi ereksi disebabkan oleh faktor psikologis, seperti kecemasan, depresi, atau stres, terapi psikologis seperti terapi perilaku kognitif atau terapi seks dapat membantu mengatasi masalah ini.
  2. Obat-obatan: Beberapa obat seperti inhibitor PDE5 seperti sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis), dan vardenafil (Levitra) dapat membantu meningkatkan aliran darah ke penis dan memperbaiki disfungsi ereksi.
  3. Perubahan gaya hidup: Mengubah gaya hidup seperti berhenti merokok, menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang, meningkatkan aktivitas fisik, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko disfungsi ereksi.
  4. Perawatan medis: Jika disfungsi ereksi disebabkan oleh penyakit fisik seperti penyakit jantung atau diabetes, pengobatan untuk penyakit tersebut dapat membantu memperbaiki disfungsi ereksi.
  5. Terapi hormon: Jika disfungsi ereksi disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terapi hormon dapat membantu mengatasi masalah ini.
  6. Alat bantu seksual: Penggunaan alat bantu seksual seperti pompa penis atau implant penis dapat membantu meningkatkan ereksi pada pria yang tidak merespon pada terapi lainnya.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab disfungsi ereksi dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

6 Mar 2023

Waspada Penyakit Polio dan Berikut Pencegahannya

Teknoiot Health - Polio atau yang juga dikenal sebagai poliomyelitis adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf. Penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan tinja orang yang terinfeksi atau melalui droplet saat bersin atau batuk. 

Beberapa gejala umum polio termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, kaku otot, nyeri otot, kelumpuhan, dan gangguan pernapasan.




Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian. Meskipun ada vaksin untuk mencegah polio, penyakit ini masih terjadi di beberapa negara di dunia. Oleh karena itu, vaksinasi rutin sangat penting untuk mencegah penyebaran polio. 

Program imunisasi global yang dikoordinasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membantu menurunkan jumlah kasus polio secara signifikan, namun upaya terus dilakukan untuk menghapus polio dari seluruh dunia.

Pencegahan polio terutama dilakukan dengan cara vaksinasi. Vaksin polio aman dan efektif dalam mencegah penyakit ini. Vaksinasi polio terdiri dari suntikan vaksin inactivated poliovirus (IPV) dan vaksin oral poliovirus (OPV).

Selain vaksinasi, tindakan-tindakan berikut ini juga dapat membantu mencegah penyebaran polio:
  1. Mencuci tangan secara teratur dan bersih menggunakan sabun dan air mengalir.
  2. Menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat umum seperti toilet umum, kolam renang, dan pusat perbelanjaan.
  3. Menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta menghindari makanan atau minuman yang tidak bersih atau terkontaminasi.
  4. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi polio.
  5. Menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
  6. Melaporkan kasus-kasus polio yang terdeteksi ke pihak kesehatan setempat agar dapat dilakukan tindakan penanganan dan pencegahan penyebaran lebih lanjut.

Pencegahan polio sangat penting untuk memutuskan mata rantai penyebaran dan meminimalkan risiko terkena penyakit ini.

5 Cara Terbaik Turunkan Kadar Kolestrol Dalam Tubuh

Teknoiot Health - Kolesterol adalah jenis lemak yang terdapat di dalam tubuh dan ditemukan pada beberapa jenis makanan. Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun membran sel dan memproduksi hormon tertentu, seperti hormon seks dan kortisol. 

Namun, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Ada dua jenis kolesterol, yaitu LDL (Low Density Lipoprotein) atau "kolesterol jahat" dan HDL (High Density Lipoprotein) atau "kolesterol baik". 

Cara Terbaik Turunkan Kadar Kolestrol Dalam Tubuh


LDL cenderung menumpuk di dinding arteri, sedangkan HDL membantu membersihkan kolesterol dari dinding arteri dan membawanya kembali ke hati untuk diolah atau dikeluarkan dari tubuh. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh:


  1. Mengubah pola makan: Hindari makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh, seperti daging merah, gorengan, mentega, dan margarin. Sebaliknya, konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  2. Olahraga teratur: Lakukan olahraga secara teratur selama minimal 30 menit setiap harinya. Olahraga membantu membakar lemak dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
  3. Menjaga berat badan: Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
  4. Hindari merokok: Rokok dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
  5. Konsumsi suplemen: Beberapa suplemen seperti omega-3, ekstrak bawang putih, dan niacin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup. Terkadang, dokter juga akan meresepkan obat untuk menurunkan kadar kolesterol jika dibutuhkan.

19 Feb 2016

Baca ini !! Bahaya radiasi menara BTS dan ponsel bagi kesehatan

Ilustrasi Dampak BTS : Google

Barokong Network. Sobat pembaca Barokong Network artikel kali ini kita mengulas tentang bahaya tinggal di sekitar menara bts seluler. Mungkin diantara kita saat ini berada di sekitar atau dekat dengan rumah menaranya. Sehingga artikel ini kami buat paling tidak berbagi informasi tentang dampak terhadap kesehatan yang kami rangkum dari berbagai sumber.




Riset ahli


Harvard-dilatih Dr Andrew Weil di Universitas pusat medis Arizona baru-baru ini mengamati, "Pada Januari 2008, Dewan Riset Nasional (NRC), lengan dari National Academy of Sciences dan National Academy of Engineering, mengeluarkan laporan yang mengatakan bahwa kita hanya tidak cukup tahu tentang risiko kesehatan potensial dari paparan jangka panjang terhadap energi RF dari ponsel itu sendiri, menara seluler, menara televisi, dan komponen lain dari sistem komunikasi kita. Para ilmuwan yang menyiapkan laporan menekankan, khususnya, risiko tidak diketahui kesehatan anak-anak, wanita hamil, dan janin serta pekerja yang pekerjaannya memerlukan eksposur yang tinggi untuk RF (frekuensi radio) energi . Karena begitu banyak teknologi ponsel baru dan berkembang, kami tidak memiliki data tentang konsekuensi dari 10, 20 atau 30 tahun senilai paparan energi RF mereka memancarkan, "Weil menyimpulkan. Laporan itu menyerukan untuk studi keamanan jangka panjang pada semua perangkat nirkabel termasuk ponsel, komputer, dan menara ponsel.




Sebuah laporan tahun 2006 yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menawarkan beberapa jaminan dan tidak menemukan bukti ilmiah bahwa sinyal frekuensi radio dari menara seluler menyebabkan efek kesehatan yang merugikan. Laporan ini mencatat bahwa hingga lima kali lebih dari sinyal RF dari radio FM dan televisi (daripada dari menara seluler) yang diserap oleh tubuh tanpa efek samping dikenal pada kesehatan di lebih dari 50 tahun bahwa radio dan siaran TV stasiun telah operasi.

Tapi sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di dekat TV dan menara siaran FM, yang memancarkan radiasi mirip dengan menara sel, dikembangkan leukemia pada tiga kali tingkat anak-anak yang tinggal lebih dari tujuh mil jauhnya.

Jika Anda tinggal dalam seperempat km dari BTS atau menara, Anda mungkin berada pada risiko bahaya serius bagi kesehatan Anda, menurut sebuah penelitian di Jerman yang dikutip di www.EMF-Health.com , sebuah situs yang ditujukan untuk mengekspos bahaya yang berhubungan dengan frekuensi elektromagnetik dari menara ponsel dan sumber-sumber lain. Tingkat terkena kanker tiga kali lipat berpotensi di antara orang yang tinggal dalam jarak 400 meter dari menara ponsel atau antena. 

Sebuah penelitian di Jerman menemukan mereka yang tinggal di area 100 meter terkena radiasi  100 kali tingkat normal. Sebuah studi Israel juga menemukan resiko kanker empat kali lipat antara orang yang hidup dalam 350 meter (1.148 kaki) dari pemancar-dan tujuh dari delapan korban kanker ponsel adalah perempuan. Kedua studi terfokus hanya pada orang yang pernah tinggal di alamat yang sama selama bertahun-tahun.

Penelitian lain telah menemukan bahwa tingkat radiasi yang dipancarkan dari menara ponsel dapat merusak jaringan sel dan DNA, menyebabkan keguguran, menekan fungsi kekebalan tubuh, dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.


Hasil Penelitian Tentang Efek Radiasi Gelombang Radio
Dari beberapa literature hasil penelitian, ada beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel dan menara BTS :
  1. Risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel.
  2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
  3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian, penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen.
  4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.
  5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
  6. Sebuah penelitian membuktikan produksi homon stres kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.
  7. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.
  8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.
  9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
  10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
  11. Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
  12. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.
  13. Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi atau kehilangan arah sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.
    Ilustrasi BTS dan Manusia
    Ilustrasi BTS dan Manusia
Pencegahan Efek Radiasi
Ada empat upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pancaran radiasi elektromagnetik yaitu:
  1. Meminimalkan waktu pancaran, misalnya dengan tidak menggunakan handphone kalau tidak perlu sekali, sebisa mungkin memanfaatkan layanan SMS dibanding telephone, tidak mendekatkan handphone ke telinga sebelum panggilan tersambung, persingkat percakapan, dan tidak menggunakan handphone sewaktu sinyal lemah.
  2. Memaksimalkan jarak dari sumber radiasi misalnya dengan menjauhkan handphone dari kepala, menggunakan headset atau handsfree seefektif mungkin, dan tidak menyimpan handphone di saku celana pada saat handphone dalam kondisi on.
  3. Mengurangi radiasi itu sendiri, ditempuh dengan memilih handphone dengan level SAR (Spesific Absorption Rate) yang rendah. Level SAR ini biasanya dicantumkan dalam buku manual. ICNIRP (International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection) memberikan batas maksimal sebesar 2,0 W/kg. Sekedar contoh, handphone Esia seri Fu memiliki level SAR 1,18 W/kg, sedangkan Nokia seri N70 levelnya 0,95 W/kg. Atau dengan meminimalisir pemakaian handphone di ruang tertutup dengan bahan logam atau baja, misalnya di dalam mobil.
  4. Mengkonsumsi Antioksidan, radikal bebas bisa memicu terbentuknya kanker, melalui sifatnya yang dapat menyebabkan kerusakan DNA. Antioksidan bisa berupa mineral (mangan, seng, tembaga, selenium), beta karoten, vitamin C dan vitamin E dari sayuran dan buah segar bersifat oposisi dengan radiasi elektromagnetik dan juga asam dari softdrinks.

English

Anies Baswedan

Tekno